I made this widget at MyFlashFetish.com.

Senin, 30 Juli 2012

Buat Para REMAJA ! CamKan !

Merasa ditinggalkan, kemudian kamu cemburu, terus kamu berpikir utuk mengakhiri hidup? Itu adalah hal yang sangat konyol.

"Hidup tidak seberapa cepat kita mengakhiri, namun adalah seberapa banyak kita bisa memberikan nilai positif bagi orang lain, dan mereka bersinar karena kita. Tidak akan putus amal anak cucu anak adam, karena suatu perbuatan pahala yang terus mengalir."

Pagi ini, saya ingin bercerita indahnya mencintai dengan penuh rasa syukur.

Banyak kejadian yang membuat kita bersemangat, banyak pula yang membuat kita melemah, tidak mood dan menangis. Setelah kita bisa memikirkan hal-hal tersebut, maka simpulannya adalah hal tersebut tidak akan pernah luput dari hidup. Kita akan semangat, dan suatu ketika akan jatuh melemah. Kita akan berbuat baik, dan kita juga akan melakukan dosa. Dosa itu perbuatan yang enak loch secara duniawai, tapi jangan keenakan dengan dosa. Oleh karena itu, suatu keseimbangan dan keteguhan hati akan mengantarkan kita menjadi pribadi yang hebat.

Boleh labil, tapi jangan menjerumuskanmu dan berharap pujian atau kasih sayang bahkan perhatian dari orang lain secara berlebih. Dengan melunakkan dirimu, maka kamu tidak akan bisa memungkiri dunia akan keras padamu dan membuat kamu semakin lemah. Karenanya, keraskan dirimu agar dunia mampu menjadi lunak dalam genggaman kita,

Alih-alih mendapatkan pacar utuk semangat hidup, justru membuat hidupmu melemah dan lupa, bahwa kita masih memiliki orang tua, keluarga, teman bahkan Tuhan! Banyak saat ini kita jumpai remaja yang labil emosinya dan menyatakan ingin mengakhiri hidup atau menjadi lebih nakal. transisi yang sangat cepat ini akan menentukkan langkah perjalanannya dalam 10-20 tahun mendatang di saat ia dewasa. Masa kanak-kanak ia lalui tanpa prasangka dengan indah, namun ketika ia menginjak remaja ia bisa saja menghancurkanmu dan membawamu hidup untuk 10-20 tahun ke depan bahkan hingga kamu mati.


Saat kamu bisa mensyukuri masa remajamu dan berniat meneruskan niat luhur orang tuamu untuk memperbaiki keadaan, kamu akan juga memperbaiki keadaan keturunanmu. Ingatlah, apa yang dipikirkan oleh orang tuamu saat ini, kelak juga akan kamu pikirkan nanti, dan saat itu pula kamu berharap anakmu atau generasimu ikut memikirkan itu. So, saatnya kamu menata masa remajamu.

Remajamu, bukan hura-hura untukmu bukan juga kemurungan yang membuatmu menjadi kuper. Galilah informasi, pelajari nilai-nilai hidup dan jadikanlah dirimu bermakna untuk orang lain. Ingat kita hidup dengan suatu posisi 2 kutub berbeda, so, jika kamu ingat akan keburukan pertajam dengan kekuatan kebaikan. Ada masanya turun, tapi ingat untuk bangkit. 1 kali gagal, 2 kali bangkit.

Teman, di akhir ini saya juga ingin bercerita bagaimana kita harus bersyukur bahwa Tuhan yang ada di dekat kita tidak pernah mengeluhkan dan selalu menunjukkan rahasia jalan untuk hidup kita. Saat kita bernafas, mengedipkan mata, dan dapat meraih sesuatu yang mungkin tidak semua orang bisa raih disitulah kita menjadi pribadi yang bersyukur atas nikmat-nya. Stop mengeluh! Fight to raise!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar