I made this widget at MyFlashFetish.com.

Sabtu, 04 Februari 2012

CERITA ANTAR SEKOLAH ƪ(‾ε‾") ʃ *part 1*


At Taman belakang SMP Delta Kasuaros
           
“tak terasa udah 3 tahun. Dan bentar lagi gue akan meninggalkan sekolah ini. Sekolah yang penuh kenangan dan gue juga harus kehilangan sahabat gue.” Desah Zhui yang duduk sendirian di atas sebuah batu besar yang ada di tempat itu.
            “apa loe udah siap buat kehilangan sahabat loe?” Tanya seseorang dari arah belakang. Terlihat seorang cowo yang asing dimata Zhui menghampirinya dan dia langsung duduk disampingnya.
            “loe siapa?” Tanya Zhui sedikit terheran akan kedatangannya.
            “kenalin gue Sanno. Murid baru disini. Loe sendiri??” jawab Sanno.
            “gue Zhui.” Ujar Zhui sambil berjabat tangan dengan Sanno.
            “sulit lho ninggalin teman-teman yang dibilang sangat……..baik. Gue udah pernah mengalaminya kok!!” ujar Sanno.
            “emang loe pindahan darimana?” Tanya Zhui.
            “gue pindahan dari Bandung. Emang sih Bandung ama Jakarta itu nggak terlalu jauh. Tapi kan……”
            “gue ngerti. Tapi loe tenang aja. Loe disini nggak sendiri kok. Ada gue dan temen-temen gue yang pasti selalu care am aloe!!” jelas Zhui.

At Lapangan Basket SMP Delta Kasuaros

            Maya dan Febby sedang melihat Egha DKK bermain basket. Entah sejak kapan mereka menyukai basket.
            “hai girls!! Zhui mana?” sapa Egha yang baru saja selesai latihan dan sekarang sedang duduk disamping Febby.
            “Zhui lagi ke……..gak tau.” Celetuk Febby asal.
            “gimana sih? Lagi ke….gak tau….ada-ada aja!!” gurau Egha.
            “bodo amat. Orang kita gak tau kok!!” balas Febby.
            “udah-udah.. nih Gha, minum!!” suruh Maya sambil menyodorkan air mineral ke Egha. Lalu Eghapun meminum air pemberian Maya tersebut.

At Kelas XI-F SMA Saga Stone

Berry dan Yongki lagi sibuk dengan tugas Fisikanya.
            “Ber, capek nih gue. Istirahat dulu napa?” usul Yongki.
            “yaudah istirahat aja. Gue lagi nanggung, tinggal ½ halaman lagi.” Tolak Berry yang masih sibuk dengan laptopnya. Tiba-tiba saja seseorang masuk dan langsung menutup laptop Berry.
            “Tiffa, apaan sih loe!! Tutup laptop orang sembarangan. Ganggu aja!!” Getu Berry saat melihat siapa yang menutup laptopnya  tiba-tiba.
“gue kan Cuma pengen loe nggak terlalu stress. Tapi kalo loe Cuma anggap gue pengganggu, yaudah gue cabut aja!!” ngambek Tiffa yang berjalan keluar kelas. Berry pun berusaha mengejar Tiffa.
            “ eh tunggu, gue nggak bermaksud gitu kok!! Gue akan akuin deh, gue emang keterlaluan. Tapi loe jangan marah donk ke gue!!” pinta Berry.
            “Gue nggak marah kok!!” ucap Tiffa tersenyum sumringah.
            “thanks ya, fa” kata Berry sambil memeluk Tiffa. Spontan saja, Tiffa langsung mendorong tubuh Berry agar menjauh dari tubuhnya.
            “apaan sih Ber! Lebay banget loe! Gue cabut dulu, mau ke Lab. IPA dulu.” Ujar Tiffa yang berjalan keluar kelas dengan senyum sumringah terukir di bibirnya.

At Kelas IX-D SMP Delta Kasuaros

“anak-anak, hari ini kalian akan kedatangan murid baru. Dia pindahan dari Bandung. Jadi kalian harus bersikap baik padanya kalian ngerti??” ujar Pak Hans, selaku wali kelas IX-D.
“paham pak!” setu anak-anak.
“May, kira-kira siapa ya murid barunya! Moga-moga aja cowo.” Ucap Febby yang sebangku dengan Maya.
“pasti Sanno.” Lirih Zhui.
“apa? Zhui loe tadi bilang apa?” Tanya Febby yang menghadap Zhui.
“Sanno? Sapa itu?” Tanya Maya heran.
“Sanno itu calon murid baru disininya yang tadi mau dikenalin oleh Pak Hans itu lho!!” jawab Zhui.
“lho udah kenal sama anak baru itu?” Tanya Maya lagi. Tapi belum sempat Zhui menjawab. Tiba-tiba saja mereka ditegur oleh Pak Hans.
“Zhui, Febby, Maya…” panggil Pak Hans dengan nada tinggi. Zhui, Febby, dan Maya pun langsung kembali fokus ke depan dan ternyata sudah ada seorang laki-laki berdiri disamping Pak Hans yaitu Sanno.
“baiklah Sanno, sekarang kamu perkenalkan diri kamu!” suruh Pak Hans. Sanno pun membalas dengan senyuman.
“Hai semua, perkenalkan nama saya Sanno Kirby Abdulgani. Kalian bisa panggil saya Sanno. Saya pindahan dari SMPN 5 Bandung. Sekian perkenalan dari saya, mohon bantuan dari kalian.” Terang Sanno.
“baiklah Sanno. Kalo begitu, sekarang kamu duduk di……ah di sebelah Egha. Dan Egha tolong kasih kursi untuk Sanno.” Perintah Pak Hans.
“iya Pak!” jawab Egha. Sanno pun langsung menuju ke kursi yang telah ditunjukkan oleh Pak Hans tadi.
“baiklah anak-anak, sekarang kita kembali ke pelajaran fisika.” Ujar Pak Hans.


At SMA Saga Stone

            Hari ini, anak-anak SMA Saga Stone pulang pagi. Katanya para guru dan staf tata usaha SMA itu sedang menyaksikan olimpiade Matematika se-Indonesia.
            Berry, ntar malem clubbing yuk!” ajat Ticko.
            “boleh. Lalu sekarang kita mau kemana?” Tanya Berry yang sudah setuju dengan ajakan Ticko.
            “gimana kalo ke rumah gue! Gue punya film bagus dari Belanda mau nggak?” tawar Tiffa yang tiba-tiba saja datang.
            “eh….loe tif!! Emang loe dapet darimana filmnya??” Tanya Berry.
            “bokap gue. Kemaren baru saja beli. Katanya sih masih limited edition gitu deh!” jawab Tiffa.
            “wah kalo gitu boleh deh! Yuk!” ajak Ticko bersemangat.
            “ayo kemana?” Tanya Tiffa pura-pura tidak tau. Otomatis Berry dan Ticko yang tadi sudah hamper jalanpun berhenti dan lebih memilih memelototi Tiffa.
            “loe jangan cari gara-gara deh!!” mau gue cium loe” celetuk Ticko dengan wajah sedikit kesal tapi sebenarnya ingin tertawa.
            “apaan sih loe!! Gitu aja sewot. Yaudah yuk ke rumah gue!!” balas Tiffa.

At SMP Delta Kasuaros (IX-D)

            “hai girls!!” sapa Egha pada Zhui, Maya dan Febby.
            “hai Egha!!” balas Zhui, Maya dan Febby bersamaa.
            “hai Zhui!!” sapa Sanno yang sedari tadi berada disamping Egha.
            “hai Sanno!!” balas Zhui.
            “kalian udah saling kenal?” Tanya Egha sedikit bingung.
            “iya baru tadi pagi, kok!!” jawab Sanno.
            “oh iya kenalin, ini Febby dan Maya. Mereka juga temen gue dan Zhui.” Ucap Egha. Sanno pun bejabat tangan dengan Febby dan Maya.
            ”guys, ntar pulang sekolah kita ke Rumah gue yuk!!” ajak Maya.
            ”ngapain??” tanya Febby, Zhui dan Egha bersamaan.
            ”apa kalian lupa dengan kesepakatan kita?” tanya Maya.
            ”kesepakatan?” gumam Febby dengan ekspresi tolol. Karena Zhui, Febby, dan Egha terlalu lama befikirnya, akhirnya Mayalah yang memberi tau mereka.
            ”aduh... kalian itu oon... oon... oon...” protes Maya sambil memukul kepala temen-temennya.
            ”bukankah kita udah janji, setelah kita kelas 3, kita bakalan rajin belajar. Dan agar kita belajar, kita adakan kerja kelompok ditiap hari, dengan tempat berbeda. Ingat nggak?” jelas Maya dengan nada tinggi.
            ”ooohh.,...” sahut Febby dan Zhui bersamaan.
            ”loe tenang aja, May. Kita nggak akan lupa kok!!” ujar Zhui sambil menepu bahu Maya, sahabatnya.
            ”tapi apa Egha juga diajak??” tanya Febby.
            “iya donk.. tapi kalo dia gamau, yaa udah!!” jawab Maya.

*                      *                      *                      *                      *                      *

            “yuk masuk guys!!” ajak Maya. Lalu Egha, Febby, Zhui dan Sanno pun masuk ke Rumah Maya.
            “ini Rumah loe, May?” tanya Sanno.
            “iya, duduk dulu yuk!!” ajak Maya.
            “Feb, anterin gue ke toilet yuk!!” ajak Zhui.
            ”nggak ahh!! Loe sendirian aja. Lagian loe udah tau toiletnya dimana kan??” tolak Febby dengan pendangan yang tidak putus dari Sanno.
            ”udahlah Zhui, loe ke toiletnya sendiri aja!!” soalnya Febby lagi liat pemandangannya yang sangat bagus.” sindir Maya. Lalu Zhui pun pergi ke toilet sendirian.
            ”apaan sih May!! Pemandangan apa coba? Ngacoh aah” elak Febby cengengesan.
            “heem.. nggak usah pura-pura bego’ deeh!!” sindir Maya.
            “eh ada teman-teman Maya rupanya!!” uja seseorang yang kelua dari dalam rumah yang ternyata adalah kakaknya Maya.
            ” siang, kak Tiffa” sapa Febby dan Egha nampak.
            ”siang. Kok Cuma ini? Lalu Zhui mana? Dan ini siapa?” tanya Tiffa banyak banget.
            ”dia teman baru kita, kak. Namanya Sanno. Sanno kenalin ini kakak gue, Tiffa” ujar Maya. Lalu Tiffa dan Sanno pun berjabat tangan.
            ”lalu Zhui kemana?” tanya Tiffa lagi.
            ”aku disini kak!” ujar Zhui tiba-tiba.
            ”lha nih dia anaknya” ucap Egha.
            “aku habis dari Toilet.” Ujar Zhui. Lalu datang 2 cowo dari dalam rumah Maya.
            “eh ada tamu rupanya.” Ucap Ticko sedikit malu.
            “nggak apa-apa. Mereka ini teman-teman adek gue.” sahut Tiffa.
            ”eh, kak Ticko, kak Berry. Guys, kenalin mereka itu sahabatnya kakak gue. Kak, kenalin mereka berempat itu sahabat aku” terang Maya. Lalu semua pun saling berjabat tangan kecuali Tiffa dan Maya.
            ”wah.. teman kamu banyak juga yaa.” puji Berry.
            ”nggak juga.” ujar Maya merendah. Lalu mereka semuapun menuju taman belakang untuk sekedar saling berkenalan.

At Taman Belakang Rumah Maya

            Maya, Zhui, Febby Egha dan Sanno sedang belajar sambil memakan camilan. Sedangkan Tiffa, Ticko dan dan Berry sedang narsis-narsis di Dunia Maya.
            ”makan mulu loe Gha! Kapan belajarnya loe!” oceh Zhui.
            ”bodo amat! Sirik aja loe!” cuek Egha. Karena Zhui merasa dicuekin oleh Egha, Zhui pun melempar bola dari kertas lalu Egha pun membalas lemparan Zhui.
            ”kalian apa-apaan sih? Kayak anak kecil aja!” protes Sanno yang merasa terganggu.
            ”maksud loe?” tanya Zhui dan Egha dengan tatapan jail. Lalu mereka pun melempar bola kertas pada Sanno. Sanno pun membalas lemparan Zhui dan Egha. Tak sengaja bola kertas yang dilempar Sanno mengenai kepala Maya.
            ”aawww..” pekik Maya.
            ”hahaha...” tawa Febby. Maya dan Febby pun ikut dalam lempar bola kertas itu. Mereka berlima saling lempar, melempar kertas satu sama yang lain.
            ”dasar anak SMP” gumam Ticko sambil tersenyum melihat tingkah Maya dan teman-temannya.
            ”gue baru sadar, kalo Zhui itu cantik..” batin Berry sambil memandangi Zhui dari kejauhan. Tak sengaja bola kertas yang Zhui ingin lempar ke Maya. Malah mengenai Berry. Mereka pun langsung terdiam.
            “ma…maaf kak!! Nggak sengaja.” Ujar Zhui ragu.
            “loe nggak apa-apa kan Ber?” tanya Ticko dan Tiffa bersamaan.
            “gapapa.” Jawab Berry singkat sambil tersenyum. Lalu Berry mengambil bola kertas itu dan melemparkannya pada Zhui, tapi yang kena malahan Egha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar